Beberapa bulan terakhir, rasanya aku seperti seseorang yang sedang mencari jati diri. Udah ketuaan ga si umur segini masih ngomongin jati diri? Hahaha..siapa peduli!
Aku merasa masuk sangat tepat ke golongan orang-orang yang biasa aja. Segalanya biasa.
Ga cantik, nampaknya ga punya keahlian apa-apa, ga ada bidang apapun yang rasanya dikuasai dg sangat dominan, ga punya badan sempurna. Pokoknya kalau dilihat & dipikir, everything is in ordinary way. Standar. Biasa.
Kadang-kadang secara ga sadar & sadar (hehe) aku suka banget banding-bandingin diriku sendiri sama orang-orang diluar sana yang terlihat lebih dari segala-galanya. Ntah kl begini namanya sirik/iri atau apapun itu, tapi sebenarnya ga sampai ke level iri juga, kadang hanya begitulah. (hahahaa #ga jelas)
Kadang rasanya seperti ditampar oleh isi pikiran sendiri, bukan ditampar oleh hal yang bagus tepatnya. Ditampar oleh perbandingan yang dibuat-buat pikiran sendiri, misalnya pikiran kl mantannya kelihatannya lebih cantik dari aku, tak segendut aku, dll.. Banyak banget, yang kadang ujungnya cuma jadi galau sendiri. Yah istilahnya cari penyakit sendiri. Hahahahah.
"Just like seasons, people change."
Sama, aku juga berubah. Kadang mikir, berubahnya kyny ke arah yang tidak lebih baik. Apa semakin kita bertambah umur, semakin juga kita membuat rumit pikiran kita, kehidupan & seluruh dunia kita? Ga jelas juga jawaban pastinya tapi sejauh ini, mungkin jawabnya adalah ya.
Belakangan ini rasanya aku kurang bersyukur. Mungkin di mulutku aku bersyukur, tapi hatiku tidak. Aku banyak melupakan berkat yang Dia berikan. Sejak dahulu, mungkin tidak banyak yang berubah dari apa yang kelihatan dari luar (bagaimana menuliskan hal ini dg baik & dapat dimengerti? ^^). Rasanya dulu, aku pun emang bukan golongan orang cantik, ga punya keahlian yang dominan, tapi rasanya aku baik-baik saja dg keadaan itu. Aku tetap menikmati kehidupanku, tetap bisa berprestasi dengan baik. Kenapa sekarang rasanya jadi bermasalah? (talk to my self!)
Yang berubah adalah apa yang ada dipikiranku (walaupun tak dipungkiri berat badan juga berubah. hahaha).
Aku rasa manusia selalu ingin merasa dikagumi, merasa berarti, ingin diperhatikan, ingin yang begitu-begitulah & rasanya aku juga ingin diperlakukan seperti itu (hahaha..mungkin ga semua orang ingin hal ini). Kadang timbul pikiran bahwa aku ingin menjadi orang yang dikagumi orang lain, yang punya keahlian lebih, yang cantik, yang sedap dipandang, pokoknya yang membuat kita merasa seperti "bintang", walaupun kita bukan public figure. Aku tidak tahu apakah itu normal, apakah itu tidak normal atau apakah itu hanya selintas pikiran yang mengada-ada.
Akhirnya, aku menyadari banyak hal (mungkin bukan segala hal) tapi aku tahu bahwa yang harus berubah adalah bagaimana aku memandang diriku sendiri, bagaimana aku memandang setiap hal yang Dia berikan.
Aku tak secantik wanita-wanita yang cantik tapi aku sempurna dimata-Nya, aku tak punya keahlian yang luar biasa tapi justru dengan ke-biasa-an yang punya, aku belajar untuk mengandalkan-Nya.
Aku orang yang biasa-biasa saja tapi Dia selalu memandangku & mengingatkanku bahwa aku begitu luar biasa.
So, mulai saat ini aku memutuskan untuk menikmati hidupku, menikmati apa yang Dia berikan padaku. Aku suka menjadi cantik, aku suka menjadi orang yang punya keahlian, tapi lebih dari itu semua, aku hanya ingin menunjukkan bahwa inilah aku. Seseorang yang biasa saja, tapi aku punya Dia yang luar biasa, punya keluarga, kekasih, teman yang sangat berharga. At the end, bukankah mereka-mereka yang akan menjadi harta kebahagian kita?
Aku masih seorang yang biasa saja. Tidak cantik, tidak kaya, tidak punya keahlian yang dominan, tidak punya badan yang sempurna layaknya model-model kelas atas tapi aku juga masih seseorang yang bisa berprestasi, bisa tetap bersyukur atas banyak hal, bisa mencintai orang-orang di sekelilingku & menikmati kehidupanku dengan baik. Tujuan hidupku bukan berusaha menjadi sosok orang yang dikagumi orang lain, tapi berusaha agar hidupku memberi dampak bagi sekelilingku & yang terpenting hidupku bagi Dia, menjadi dikagumi atau tidak itu urusan belakangan. Jika memberi inspirasi bagi orang lain, aku anggap itu sebagai bonus.
Wanita yang penampilannya cantik, mereka memang cantik ^^. Mereka yang penampilannya biasa tapi hatinya cantik, mereka pun cantik. Mereka semua cantik dg cara mereka masing-masing. Mereka cantik dengan cara mereka menilai hidup mereka.
Kita semua memang harus selalu mengucap syukur dengan apa yang Dia sudah percayakan. Bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.
Mengucap syukurlah & segala sesuatu akan terasa lebih indah serta lebih baik.
thanksLord :)